sensor arus bisa menggunakan trafo arus (current transformer) dengan perbandingan I1/I2 = N2/N1 adalah 1. Untuk menjaga agar fluks tetap stabil, maka perlu diperhatikan agar rangkaian sekunder selalu tertutup dengan menambahkan resistor.
2. Sensor Tegangan
sensor tegangan bisa menggunakan transformator stepdown dengan tujuan menurunkan level tegangan AC 220 menjadi 5V agar dapat doproses oleh mikrokontroller.
3. Rangkaian Low Pass Filter
Output dari sensor arus dan sensor tegangan merupakan sinyal AC dengan frekuensi 50Hz. sehingga ditambahkan low pass filter dengan frekuensi cut off 50Hz agar sinyal yang didapatkan adalah sinyal dengan frekuensi 50Hz ke bawah. berikut ini rangkaianya :
4. Rangkaian detector beda fasa
Rangkaian ini berfungsi untuk memperoleh beda fasa dari kedua input yaitu sinyal arus dan sinyal tegangan. rangkaian ini terdiri dari rangkaian buffer, zero crossing detector dan IC XOR.
5. AC to DC converter
Sinyal yang dihasilkan oleh rangkaian detector beda fasa merupakan sinyal AC, maka agar bisa diolah oleh mikrokontroler harus dirubah menjadi sinyal DC dengan menggunakan rangkaian berikut ini :